Al-Quran, Tentang Penolakan Tegas Islam Terhadap Syirik Dan Musyrik


Ayat-ayat Al-Qur'an berikut ini adalah ayat-ayat yang menunjukkan penolakan aqidah Islam terhadap segala bentuk pengakuan, atau pemaksaan pengakuan, bahwa ada objek atau sosok sesembahan selain Allah, termasuk di dalamnya ajaran yang mempertuhankan Yesus.

[QS. Al-An’aam(6):19] Katakanlah: "Siapakah yang lebih kuat persaksiannya?" Katakanlah: "Allah". Dia menjadi saksi antara aku dan kamu. Dan Alquran ini diwahyukan kepadaku supaya dengannya aku memberi peringatan kepadamu dan kepada orang yang sampai Alquran (kepadanya). Apakah sesungguhnya kamu mengakui bahwa ada tuhan-tuhan lain di samping Allah?" Katakanlah: "Aku tidak mengakui." Katakanlah: "Sesungguhnya Dia Tuhan Yang Maha Esa dan sesungguhnya aku berlepas diri dari apa yang kamu persekutukan (dengan Allah)".

[QS. At-Taubah(9):31] Mereka menjadikan orang-orang alim dan rahib-rahib mereka sebagai Tuhan selain Allah, dan (juga mereka mempertuhankan) Almasih putera Maryam, padahal mereka hanya disuruh menyembah Tuhan Yang Maha Esa, tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) selain Dia. Maha Suci Allah dari apa yang mereka persekutukan.

[QS. Al-Israa(17):42-43] Katakanlah: "Jikalau ada tuhan-tuhan di samping-Nya, sebagaimana yang mereka katakan, niscaya tuhan-tuhan itu mencari jalan kepada Tuhan yang mempunyai 'Arsy". Maha Suci dan Maha Tinggi Dia dari apa yang mereka katakan dengan ketinggian yang sebesar-besarnya.

[QS. Al-Anbiyaa(21):17-18] Sekiranya Kami hendak membuat suatu permainan (isteri dan anak), tentulah Kami membuatnya dari sisi Kami. Jika Kami menghendaki berbuat demikian, (tentulah Kami telah melakukannya). Sebenarnya Kami melontarkan yang hak kepada yang batil lalu yang hak itu menghancurkannya, maka dengan serta merta yang batil itu lenyap. Dan kecelakaanlah bagimu disebabkan apa yang kamu sifatkan (kepada Allah dengan sifat yang tidak layak bagi-Nya).

[QS. Al-Anbiyaa(21):21-24] Apakah mereka mengambil tuhan-tuhan dari bumi, yang dapat menghidupkan (orang-orang mati)? Sekiranya ada di langit dan di bumi tuhan-tuhan selain Allah, tentulah keduanya itu telah rusak binasa. Maka Maha Suci Allah yang mempunyai 'Arsy dari apa yang mereka sifatkan. Dia tidak ditanya tentang apa yang diperbuat-Nya dan merekalah yang akan ditanya. Apakah mereka mengambil tuhan-tuhan selain-Nya? Katakanlah: "Unjukkanlah hujjahmu!. (Alquran) ini adalah peringatan bagi orang yang bersamaku, dan peringatan bagi orang yang sebelumku". Sebenarnya kebanyakan mereka tiada mengetahui yang hak, karena itu mereka berpaling.

[QS. Al-Mu'minuun(23):91] Tidaklah sekali-kali Allah mempunyai anak, dan sekali-kali tidak ada Tuhan (yang lain) beserta-Nya, kalau ada Tuhan beserta-Nya, tentu masing-masing Tuhan itu akan membawa makhluk yang dia ciptakan, dan sebagian dari tuhan-tuhan itu akan mengalahkan sebagian yang lain. Maha Suci Allah dari apa yang mereka sifatkan,

[QS. Az-Zukhruf(43):81-85] Katakanlah, jika benar Tuhan Yang Maha Pemurah mempunyai anak, maka aku (Muhammad) orang yang mula-mula memuliakan-(nya). Maha Suci Tuhan yang memiliki langit dan bumi, Tuhan yang memiliki 'Arsy, dari apa yang mereka sifatkan itu. Maka biarlah mereka tenggelam (dalam kesesatan) dan bermain sampai mereka menemui hari yang dijanjikan kepada mereka. Dan Dia Tuhan (yang diibadahi) di langit dan Tuhan (yang diibadahi) di bumi dan Dia Yang Maha Bijaksana lagi Maha Mengetahui. Dan Maha Suci Tuhan yang mempunyai kerajaan langit dan bumi; dan apa yang ada di antara keduanya; dan di sisi-Nyalah pengetahuan tentang hari kiamat dan hanya kepada-Nyalah kamu dikembalikan.

[QS. Al-Baqarah(2):116] Mereka (orang-orang kafir) berkata: "Allah mempunyai anak". Maha Suci Allah, bahkan apa yang ada di langit dan di bumi adalah kepunyaan Allah; semua tunduk kepada-Nya.

[QS. An-Nisaa(4):171] Hai Ahli kitab, janganlah kamu melampaui batas dalam agamamu, dan janganlah kamu mengatakan terhadap Allah kecuali yang benar. Sesungguhnya Almasih; Isa putera Maryam itu adalah utusan Allah dan (yang diciptakan dengan) kalimat-Nya yang disampaikan pada Maryam, dan (dengan tiupan) roh dari-Nya. Maka berimanlah kamu kepada Allah dan rasul-rasul-Nya dan janganlah kamu mengatakan: "(Tuhan itu) tiga", berhentilah (dari ucapan itu). (Hal itu) lebih baik bagimu. Sesungguhnya Allah Tuhan Yang Maha Esa, Maha Suci Allah dari mempunyai anak, segala yang di langit dan di bumi adalah milik-Nya. Cukuplah Allah menjadi Pemelihara.

[QS. Al-A’raaf (7):33] Katakanlah: "Tuhanku hanya mengharamkan perbuatan yang keji, baik yang nampak ataupun yang tersembunyi, dan perbuatan dosa, melanggar hak manusia tanpa alasan yang benar, (mengharamkan) mempersekutukan Allah dengan sesuatu yang Allah tidak menurunkan hujjah untuk itu dan (mengharamkan) mengada-adakan terhadap Allah apa yang tidak kamu ketahui."

[QS. Yunus(10):105-106] Dan (aku telah diperintah): "Hadapkanlah mukamu kepada agama dengan tulus dan ikhlas dan janganlah kamu termasuk orang-orang yang musyrik. Dan janganlah kamu menyembah apa yang tidak memberi manfaat dan tidak (pula) memberi mudharat kepadamu selain Allah; sebab jika kamu berbuat (demikian), maka sesungguhnya kamu kalau begitu termasuk orang-orang yang zalim".

[QS. Al-Israa(17):22] Janganlah kamu adakan Tuhan yang lain di samping Allah, agar kamu tidak menjadi tercela dan tidak ditinggalkan (Allah).

[QS. Asy-Syu'araa(26):213] Maka janganlah kamu menyeru Tuhan yang lain di samping Allah, yang menyebabkan kamu termasuk orang-orang yang diazab.

[QS. Al Qashash(28):88] Dan janganlah kamu menyeru Tuhan yang lain di samping Allah, tidak ada Tuhan (yang berhak diibadahi) kecuali Dia. Tiap-tiap sesuatu pasti binasa, kecuali Allah. Bagi-Nyalah segala penentuan, dan hanya kepada-Nyalah kamu dikembalikan.

[QS. Adz-Dzaariyaat(51):51] Dan janganlah kamu mengadakan Tuhan yang lain di samping Allah. Sesungguhnya aku seorang pemberi peringatan yang nyata dari Allah untukmu.

[QS. Al-Israa(17):39-40] Itulah sebagian hikmah yang diwahyukan Tuhanmu kepadamu. Dan janganlah kamu mengadakan Tuhan yang lain di samping Allah, yang menyebabkan kamu dilemparkan ke dalam neraka dalam keadaan tercela lagi dijauhkan (dari rahmat Allah).{39}

Maka apakah patut Tuhan memilihkan bagimu anak-anak laki-laki sedang Dia sendiri mengambil anak-anak perempuan di antara para malaikat?. Sesungguhnya kamu benar-benar mengucapkan kata-kata yang besar (dosanya).

[QS. Al-Kahf(18):110] Katakanlah: “Sesungguhnya aku ini manusia biasa seperti kamu, yang diwahyukan kepadaku: "Bahwa sesungguhnya Tuhanmu ialah Tuhan yang Esa". Siapa yang mengharapkan perjumpaan dengan Tuhannya, maka hendaklah ia beramal saleh dan janganlah ia mempersekutukan seorangpun dalam beribadat kepada Tuhannya".

[QS. Al-Anbiyaa(21):29] Dan siapa di antara mereka, mengatakan: "Sesungguhnya aku adalah Tuhan selain Allah", maka ia Kami balas dengan Jahanam, demikianlah Kami membalas orang-orang zalim.

[QS. Al-Mu'minuun(23):117] Dan siapa yang menyembah Tuhan yang lain di samping Allah, padahal tidak ada suatu dalilpun baginya tentang itu, maka sesungguhnya perhitungannya di sisi Tuhannya. Sesungguhnya orang-orang yang kafir itu tiada beruntung.

[QS. Yunus(10):35] Katakan: "Adakah di antara sekutu-sekutumu yang menunjukkan kebenaran?" Katakanlah "Allah-lah yang menunjukkan kebenaran". Maka apakah yang menunjukkan kepada kebenaran itu lebih berhak diikuti ataukah yang tidak dapat memberi petunjuk kecuali (bila) diberi petunjuk?. Mengapa kamu (berbuat demikian)? Bagaimanakah kamu mengambil keputusan?

[QS. Ar-Ra'd(13):33-34] Maka apakah Tuhan yang menjaga setiap diri atas apa yang ia perbuat (sama dengan yang tidak demikian sifatnya)?. Mereka menjadikan sekutu bagi Allah. Katakanlah: "Sebutkanlah sifat-sifat mereka ". Atau apakah kamu hendak memberitakan kepada Allah apa yang tidak diketahui-Nya di bumi, atau kamu mengatakan (tentang hal itu) sekadar perkataan pada lahirnya saja. Sebenarnya orang-orang kafir itu dijadikan (oleh setan) memandang baik tipu daya mereka dan dihalanginya dari jalan (yang benar). Dan siapa yang disesatkan Allah, maka baginya tak ada seorangpun yang akan memberi petunjuk. Bagi mereka azab dalam kehidupan dunia dan sesungguhnya azab akhirat adalah lebih keras dan tak ada bagi mereka seorang pelindung pun dari (azab) Allah.

[QS. An-Nahl(16):73-76] Dan mereka menngabdi kepada selain Allah, sesuatu yang tidak dapat memberikan rezeki kepada mereka sedikit pun dari langit dan bumi, dan tidak berkuasa (sedikit pun). Maka janganlah kamu mengadakan sekutu-sekutu bagi Allah. Sesungguhnya Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui. Allah membuat perumpamaan dengan seorang hamba sahaya yang dimiliki yang tidak dapat bertindak terhadap sesuatupun dan seorang yang Kami beri rezeki yang baik dari Kami, lalu ia menafkahkan sebagian dari rezeki itu secara sembunyi dan secara terang-terangan, adakah mereka itu sama?. Segala puji hanya bagi Allah, tetapi kebanyakan mereka tiada mengetahui. Dan Allah membuat (pula) perumpamaan: dua orang lelaki yang seorang bisu, tidak dapat berbuat sesuatupun dan ia menjadi beban atas penanggungnya, ke mana saja ia disuruh oleh penanggungnya itu, ia tidak dapat mendatangkan suatu kebajikanpun. Samakah orang itu dengan orang yang menyuruh berbuat keadilan, dan ia berada pula di atas jalan yang lurus?

[QS. An-Nahl(16):51] Dan Allah berfirman: "Janganlah kamu menyembah dua Tuhan; sesungguhnya Dialah Tuhan Yang Maha Esa, maka hendaklah kepada-Ku saja kamu takut".

LIHAT JUGA:
At Taubah [9]: 31, Al Anbiyaa' [21]: 43, Al Furqaan [25]: 42 – 43, 68, Ash Shaaffaat [37]: 86, Shaad [38]: 5, Az Zukhruf [43]: 45, Al Jaatsiyah [45]: 23, Qaaf [50]: 26.

SYIRIK ADALAH KEPERCAYAAN YAHUDI DAN KRISTEN
[QS. Al-Maaidah(5):17-18] Sesungguhnya telah kafir orang-orang yang berkata: "Sesungguhnya Allah itu ialah Almasih putera Maryam". Katakanlah: "Maka siapakah (gerangan) yang dapat menghalangi kehendak Allah, jika Dia hendak membinasakan Almasih putera Maryam itu beserta ibunya dan seluruh orang-orang yang berada di bumi semuanya?" Kepunyaan Allahlah kerajaan langit dan bumi dan apa yang ada di antara keduanya; Dia menciptakan apa yang dikehendaki-Nya. Dan Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu. Orang-orang Yahudi dan Nasrani mengatakan: "Kami adalah anak-anak Allah dan kekasih-kekasih-Nya." Katakanlah: "Maka mengapa Allah menyiksamu karena dosa-dosamu?" (Kamu bukanlah anak-anak Allah dan kekasih-kekasih-Nya), tetapi kamu adalah manusia (biasa) di antara orang-orang yang diciptakan-Nya, Dia mengampuni siapa yang dikehendaki-Nya dan menyiksa siapa yang dikehendaki-Nya. Dan milik Allah-lah kerajaan langit dan bumi dan apa yang ada di antara keduanya. Dan kepada Allah kembali (segala sesuatu).

[QS. At-Taubah(9):30-35] Orang Yahudi berkata: "Uzair itu putera Allah," dan orang Nasrani berkata: "Almasih itu putera Allah". Demikianlah ucapan mereka dengan mulut mereka, mereka meniru perkataan orang-orang kafir terdahulu. Mereka dibinasakan (dilaknat) Allah, bagaimana mereka sampai berpaling? Mereka menjadikan orang-orang alim dan rahib-rahib mereka sebagai Tuhan selain Allah dan (juga mereka mempertuhankan) Almasih putera Maryam, padahal mereka hanya disuruh mengabdi kepada Tuhan Yang Maha Esa, tidak ada Tuhan (yang berhak diibadahi) selain Dia. Maha Suci Allah dari apa yang mereka persekutukan. Mereka hendak memadamkan cahaya (agama) Allah dengan mulut mereka, dan Allah tidak menghendaki selain menyempurnakan cahaya-Nya, walaupun orang-orang yang kafir tidak menyukai. Dialah yang telah mengutus Rasul-Nya (dengan membawa) petunjuk (Alquran) dan agama yang benar untuk Dia menangkan atas segala agama, walaupun orang-orang musyrikin tidak menyukai. Hai orang-orang yang beriman, sesungguhnya sebagian besar dari orang-orang alim Yahudi dan rahib-rahib Nasrani sungguh memakan harta orang dengan batil dan mereka menghalang-halangi (manusia) dari jalan Allah. Dan orang-orang yang menyimpan emas dan perak dan tidak menafkahkannya pada jalan Allah, maka gembirakanlah mereka dengan siksa yang pedih, Pada hari dipanaskan emas perak itu dalam Jahanam, lalu dibakar dengannya dahi mereka, lambung, dan punggung mereka (lalu dikatakan) kepada mereka: "Inilah harta bendamu yang kamu simpan untuk dirimu sendiri, maka rasakanlah sekarang (akibat dari) apa yang kamu simpan itu."

[QS. Yunus(10):68-70] Mereka (orang Yahudi dan Nasrani) berkata: "Allah mempuyai anak". Maha Suci Allah; Dia-lah Yang Maha Kaya; Kepunyaan-Nya apa yang ada di langit dan apa yang di bumi. Kamu tidak mempunyai hujjah tentang ini. Pantaskah kamu mengatakan terhadap Allah apa yang tidak kamu ketahui? Katakanlah: "Sesungguhnya orang-orang yang mengada-adakan kebohongan terhadap Allah tidak beruntung". (Bagi mereka) kesenangan (sementara) di dunia, kemudian kepada Kami-lah mereka kembali, kemudian Kami rasakan kepada mereka siksa yang berat disebabkan kekafiran mereka.

[QS. Al-Israa(17):56-57] Katakanlah: "Panggillah mereka yang kamu anggap (tuhan) selain Allah, maka mereka tidak akan mempunyai kekuasaan untuk menghilangkan bahaya darimu dan tidak pula memindahkannya." Mereka yang kamu seru itu sendiri mencari jalan kepada Tuhan mereka siapa di antara mereka yang lebih dekat (kepada Allah) dan mengharapkan rahmat-Nya dan takut akan azab-Nya; sesungguhnya azab Tuhanmu adalah suatu yang (harus) ditakuti.
Semoga ayat-ayat di atas dapat dijadikan rujukan untuk mengerti kenapa sesuai dengan ajaran nabi-nabi terdahulu -- termasuk ajaran Yesus sendiri -- umat Muhammad saw sama sekali tidak dapat menerima segala bentuk apologet yang memaksakan pemahaman bahwa Tuhan Semesta Alam berbilang!


[Dari Eliza Ernawati]

Posting Komentar

0 Komentar